Ngeri! 10 Malware Mengerikan Ini Pernah Mengguncang Dunia
Ngeri! 10 Malware Mengerikan Ini Pernah Mengguncang Dunia
Ransomware merupakan salah satu bentuk malwareyang dibuat dan disebarkan dengan tujuan untuk mengunci atau merusak data pengguna komputer kemudian si penyebar tersebut akan memeras pengguna yang datanya terkunci atau rusak tersebut. Masalah ransomware ini sebenarnya merupakan masalah klasik, namun kembali muncul ke permukaan beberapa waktu belakangan ini semenjak rentetan serangan ransonware yang makin lama makin memprihatinkan.
Berkaitan dengan masalah ransomware, kali ini Jaka akan membahas beberapa ransomware berbahaya yang sempat membuat dunia geger dari waktu ke waktu untuk menyadarkan kalian betapa berbahayanya ransomware itu sendiri. Nah, apa saja ransomware berbahaya yang pernah menggegerkan dunia? Berikut ini ulasannya.
Ngeri! 10 Malware Mengerikan Ini Pernah Mengguncang Dunia
1. Golden Eye
Foto: malwarebytes.com
Golden Eye merupakan ransomware terbaru hingga saat ini yang diketahui menyerang berbagai bank, perusahaan besar, bahkan bandara di Kiev pada akhir Juni lalu. Ransomware yang diduga merupakan gabungan dari dua ransomware berbahaya lainnya yaitu Petya dan Mischa ini diketahui mampu membuat seluruh sistem komputer yang terinfeksi tidak dapat melakukan booting sehingga penggunanya tidak dapat mengambil data apa pun dari komputer tersebut.
2. Locky
Foto: malwarebytes.com
Locky dikenal sebagai salah satu ransomware paling jahat sepanjang sejarah karena selain melakukan enkripsi pada berbagai jenis data, ransomware yang satu ini juga melakukan enkripsi pada BitCoin Wallet korban serta file VSS sistem operasi Windows korban untuk mencegah korban melakukan system restore.
3. Petya
Petya merupakan salah satu ransomware yang paling meresahkan saat ini bagi para pengguna komputer di seluruh dunia. Jika ransomware umumnya menargetkan file untuk dienkripsi, ransomware yang satu ini justru menargetkan sistem komputer pengguna dan dapat menyebabkan blue screen secara terus-menerus pada komputer tersebut jika ransomware ini berhasil mengganti file Master Boot Record (MBR) komputer kalian.
4. HydraCrypt
HydraCrypt merupakan salah satu ransomware yang sempat menjadi perbincangan tahun lalu karena ransomware ini dianggap benar-benar memeras korbannya. Tidak hanya mengenkripsi file kalian, ransomware ini juga memberikan sejumlah ancaman, seperti akan menjual data kalian ke pasar gelap dan menghancurkan satu-satunya kunci dekripsi untuk kalian jika tidak membayar dalam waktu 3 hari. Untungnya, ransomware ini berhasil ditumbangkan oleh seorang ahli bernama Fabian Wosar.
5. Cerber
Cerber dikenal sebagai ransomware yang cukup cerdas karena ransomware yang satu ini berpura-pura sebagai sebuah layanan aplikasi. Ketika komputer kalian sudah terinfeksi, file yang ada di komputer kalian akan dienkripsi, ditambah dengan munculnya sejumlah peringatan palsuseolah peringatan tersebut berasal dari sistem operasi kalian serta reboot berulang kali.
6. WannaCry
WannaCry merupakan ransomare yang sempat menyerang seluruh dunia beberapa waktu lalu dan akibat diberitakan terus-menerus ransomware ini pun semakin terkenal. Ransomware ini merupakan ransomware yang dibuat berdasarkan aplikasi hacking NSA yang disebut Eternal Blue. Yang membuat ransomware ini berbahaya adalah karena seringnya ransomware ini menyerang perusahaan-perusahaan besar dan mengenkripsi data perusahaan-perusahaan tersebut sehingga berpotensi menyebabkan gangguan operasional secara global (salah satunya ketika ransomware ini menyerang sistem rumah sakit).
Tentu saja untuk bisa mengakses kembali file yang sudah terenkripsi, ransomware ini mematok harga US$300 dengan jangka waktu pembayaran 3 hari.
7. RAA
RAA merupakan sebuah ransomwre yang dibuat dengan menggunakan kode javascript dan menyebar dalam format .js. Ransomware ini sendiri memiliki tujuan untuk mengejar berbagai informasi penting dari pengguna dengan menggunakan pencuri password bernama Pony. Sama seperti Locky, ransomware ini juga akan menghapus file VSS sistem operasi kalian untuk mencegah kalian menggunakan system restore.
8. Crysis
Ransomware yang pertama kali terdeteksi tahun 2016 ini merupakan ransomware yang tergolong ganas karena selain melakukan enkripsi pada file-file yang biasa kita gunakan. Crysisjuga akan melakukan enkripsi pada file sistem komputer korbannya tanpa pandang bulu. Selain itu, ransoware ini juga akan terus berusaha mengambil hak akses tertinggi dari kalian serta menargetkan mesin virtual VMWare.
9. CryptoLocker
CryptoLocker merupakan ransomware yang terlibat dalam serangan cyber yang terjadi pada 2013 hingga 2014. Sama seperti WannaCry, ransomware ini akan mengenkripsi file korban dengan enkripsi RSA dan meminta sejumlah uang untuk ditukar dengan kunci dekripsinya. Jika korban tidak mau membayar sesuai jangka waktu yang ditentukan, ransomware ini akan mengarahkan kalian ke operator penyebar malware tersebut untuk mendapatkan kunci dekripsi. Tentu saja pilihan kedua ini lebih berbahaya karena bisa saja operator tersebut justru melakukan sesuatu yang lebih buruk.
10. ZCrypt
ZCrypt merupakan malware yang mampu menyebarkan dirinya sendiri layak virus alias tidak memerlukan pemicu seperti mouseover atau klik. Malware yang satu ini terbilang cerdas karena mampu mendeteksi file-file penting di komputer kalian untuk langsung dienkripsi. Jika ingin file tersebut kembali bisa diakses, pengguna punya waktu 4 hari untuk membayar. Ketika sebuah komputer terinfeksi, ransomware ini hanya perlu waktu kurang dari 5 menit untuk mengunci file-file penting kalian.
Itulah tadi 10 ransomware berbahaya yang sempat menggegerkan dunia, semoga bermanfaat dan dapat menyadarkan kita semua akan pentingnya menjaga keamanan komputer kita dari serangan berbagai jenis malware, terutama ransomware yang belakangan ini semakin ganas. Akhir kata, pastikan kalian meninggalkan jejak di kolom komentar serta share artikel ini ke teman-teman kalian.
Tidak ada komentar