Review Love, Chunibyo & Other Delusions the Movie: Take on Me

Bagi kamu yang pernah menonton anime Chuunibyou Demo Koi ga Shitai! tentu sudah mengenal karakter Togashi Yuta (Jun Fukuyama) dan Takanashi Rikka(Maaya Uchida), seorang cewek berbaju seragam sekolah ala gothic lolita, yang matanya tertutup sebelah mirip bajak laut. Ya, mereka kini kembali dalam kisah yang unik, lucu sekaligus menyentuh di layar lebar, dengan movie yang berjudul Love, Chuunibyou and Other Delusions! Take On Me.

Bagi yang belum pernah mengetahui kisah sebelumnya, Rikka adalah seorang pelajar sekolah menengah, yang memiliki sifat unik yaitu Chuunibyou , di mana ia masih berdelusi seperti layaknya anak kecil, berpikir bahwa ia memiliki kekuatan super, dan selalu bertindak aneh di depan siapapun, layaknya ia sedang berada dalam anime atau game. Keanehan Rikka ini tidak terlalu mengganggu bagi Yuta, teman cowok Rikka yang sayang kepadanya, walau terkadang merasa kasihan (terutama karena Yuta dulunya juga seorang yang chuunibyou).

Petualangan? Rikka & Yutta Keliling Jepang!

Tentu saja seperti dalam serial TV-nya, Rikka dan Yuta tidak sendirian, karena ada teman-teman di sekelilingnya antara lain Sanae Dekomori (Sumire Uesaka), Shinka Nibutani (Chinatsu Akasaki), Kumin Tsuyuri (Azumi Asakura), dan Satone Shichimiya (Juri Nagatsuma). Selain itu ada juga Takanashi Touka (Eri Sendai), kakak perempuan Rikka yang dingin namun galak, serta sangat membenci sifat chuunibyou yang dimiliki oleh Rikka (walaupun pada dasarnya ia sangat sayang kepada adiknya).

Cerita dalam movie Take On Me ini dimulai ketika musim ujian kelulusan sekolah dimulai, di mana para pelajar berusaha lulus dengan nilai terbaik dan masuk universitas yang mereka idamkan. Masalahnya, Rikka tidak pernah mendapat nilai cukup sekalipun ketika ujian sebelumnya, sehingga Yuta harus membantunya belajar sepanjang liburan pendek. Sebabnya, Rikka ingin sekali masuk ke universitas yang sama dengan Yuta. Masalah lain muncul ketika Touka, kakak Rikka, secara tiba-tiba mengosongkan apartemen dan mengemas barang-barang Rikka, untuk pindah ke Perancis, karena ia mendapatkan pekerjaan baru di sana.Tidak setuju dengan keputusan Touka yang sepihak, dan setelah dirembukkan dengan Dekomori, Nibutani dan Shichimiya, maka Yuta dan Rikka sepakat untuk melarikan diri dari rumah, untuk menunjukkan pada Touka bahwa mereka ingin lulus ujian dulu dan tetap tinggal di Jepang. Sebagai tujuan awal, mereka pergi ke daerah Hyogo dengan menggunakan kereta api, hingga akhirnya sampai di Kyoto.

Sesampainya di Kyoto, Yuta dan Rikka heran karena dua teman mereka, yaitu Dekomori dan Nibutani, juga ada di Kyoto. Ternyata mereka terkena blackmail oleh Touka, dan diperintahkan untuk mencari dan membawa pulang Yuta serta Rikka, apapun caranya. Pertempuran ala chuunibyou antara Rikka dan Dekomori pun tidak terelakkan.

Nah, bagaimana nasib Yuta dan Rikka, apakah mereka akan tertangkap lagi oleh Touka? Dan apakah Rikka akan pindah ke Italia meninggalkan Yuta sendirian? Dan yang paling unik, diceritakan bahwa Rikka sempat ragu dengan sifat chuunibyou yang dimilikinya. Apakah ini artinya ia akan berubah dan tidak lagi menjadi seorang chuunibyou? Apakah hal itu mungkin?

Semua itu bisa kamu tonton di movie anime yang digambar dengan sangat apik oleh Kyoto Animation, sehingga kualitas CG, gambar dan juga penceritaannya tidak usah diragukan lagi.