Header Ads

Breaking News

5 Rahasia Untuk Menjadi Co-Founder Startup yang Sukses

5 Rahasia Untuk Menjadi Co-Founder Startup yang Sukses

5 Rahasia Untuk Menjadi Co-Founder Startup yang Sukses

Sementara 99 persen orang masih mengirimkan resumemereka. Ada ada sekitar 1 persen yang terus-menerus didekati oleh startup dengan jutaan pendanaan. Ya, mereka mencari sosok seorang co-founder yang tepat.
Nah co-founder itu sendiri merupakan seseorang yang dipercaya untuk diajak memulai sebuah perusahaan bersama-sama. Baik itu yang mendirikan atau membangun sebuah perusahaan dan menjalankan bisnis perusahaan.
Tugas co-founder pun sangat-sangat berat, kamu menggerakan perusahaan dari nol sampai benar-benar sukses. Lalu, apa sih rahasianya agar kita bisa menjadi sosok co-founder yang hebat dan dicari-cari di masa depan?

Rahasia Untuk Menjadi Co-Founder Startup yang Sukses

Sebelum melanjutkan, Jaka ingin menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang co-founder yang sukses itu sangat mungkin sekali. Namun, memang membutuhkan waktu yang relatif lama.
Itu karena ilmu dan pengalaman yang mereka punya tidak didapat dalam waktu cepat, butuh waktu bertahun-tahun untuk menanamkan jiwa seorang co-founder. Jangan berkecil hati, berikut adalah lima rahasia untuk menjadi seorang co-founder yang bisa kamu pelajari dan terapkan mulai dari sekarang.

1. Belajar dan Menjadi Ahli Dalam Beberapa Keterampilan

Belajar-dan-Menjadi-Ahli-Dalam-Beberapa-Keterampilan
Untuk menjadi co-founder, kamu harus belajar banyak hal dan menjadi ahli dalam beberapa keterampilan. Ya, kurang cukup jika hanya satu.
Dalam beberapa kasus, perusahaan startup memilih untuk menyewa orang lain sebagai co-founder. Hal itu karena mereka tidak memiliki salah satu keterampilan yang dibutuhkan.
Misalnya kamu hanya memiliki keterampilan untuk mengembangkan produk, namun tidak memiliki keahlian untuk memasarkannya. Alhasil, mau tidak mau perusahaan harus mencari orang lain yang memiliki dua paket keterampilan itu.
Tapi tentu saja, ini tidak berarti bahwa kalain yang hanya mengkhususkan diri dalam satu hal tidak memiliki kesempatan. Namun, memiliki lebih dari satu keterampilan tentunya menjadi nilai tambah buat kamu.
Catatan penting lainnya, jika kamu bertujuan untuk dipekerjakan secara internasional. Tentunya kamu harus belajar beberapa bahasa asing juga.

2. Cobalah Untuk Mempelajari Hal-hal dengan Cepat

Cobalah-Untuk-Mempelajari-Hal-hal-dengan-Cepat
Pengusaha adalah orang-orang yang sangat sibuk dan setiap detik yang mereka miliki itu penting untuk mencapai tujuan mereka. Artinya, jika kamu ingin berada dalam tim eksekutif perusahaan, maka kamu benar-benar harus belajar, berpikir, dan bertindak lebih cepat dari kebanyakan orang.
Contohnya, jika rata-rata orang menghabiskan waktu 8 jam untuk membaca buku 300 halaman. Maka kamu harus melakukannya lebih cepat, dalam 3 atau 4 jam.
Kenapa ini penting? Karena tujuannya adalah untuk melatih otak agar dapat beradaptasi dan belajar hal-hal baru terus-menerus.
Dalam tes kecepatan membaca yang dibuat oleh Staples, mahasiswa rata-rata membaca 450 kata per menit, sementara seorang eksekutif tingkat tinggi di 575, dosen 675, dan seorang pengacara 1.500. Jadi, cobalah metode dan berlatih untuk membaca cepat

3. Memiliki Kecerdasan Emosi, Spiritual, dan Otak

Memiliki-Kecerdasan-Emosi,-Spiritual,-dan-Otak
Kecerdasan otak (IQ) berperan sebatas syarat minimal untuk meraih keberhasilan, namun kecerdasan spiritual dan emosilah yang sesungguhnya mengantarkan kamu menuju puncak prestasi.
Terbukti, banyak orang-orang yang memiliki IQ tinggi, terpuruk di tengah persaingan. Itu karena menjalankan perusahaan baik secara mental dan emosional sangatlah berat.
Menjadi pemimpin adalah tingkat pekerjaan yang paling stres, karena setiap hari harus membuat keputusan dari hal kecil sampai hal besar.
Mengembangkan ketangguhan mental dan emosional bukanlah ilmu pasti. Kamu dapat dilakukan melalui introspeksi diri, cobalah berbikir melingkar, dan yang penting dengarkan suara hati kamu.

4. Membangun Proyek-proyek Pribadi

Membangun-Proyek-proyek-Pribadi
Memiliki pengalaman di berbagai perusahaan dan menjabat sebagai eksekutif senior pasti merupakan nilai tambah. Namun, ada satu hal yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengalaman dengan lebih baik yaitu membangun proyek pribadi.
Membangun proyek pribadi dapat mendorong karir kamu ke masa depan, mengubah "mungkin" menjadi "paling mungkin". Milikilah contoh konkret dari keahlian dan pengalaman kamu bertahun-tahun.
Kamu bisa mulai dengan melihat perusahaan-perusahaan lain yang telah sukses. Termasuk orang-orang yang dapat menjadi inspirasi dan membuat prediksi seperti apa yang akan tren di masa depan.

5. Memprediksi dengan Timing yang Tepat

Memprediksi-dengan-Timing-yang-Tepat
Pernahkan kamu bertanya-tanya, mengapa beberapa produk digital seperti iPhone atau kamera digital dianggap "revolusioner". Meskipun produsennya adalah bukan yang pertama mengembangkan.
Ponsel touchscreen pertama kali dikembangkan tahun 1992 oleh IBM, tetapi Apple yang mengambil kesempatan manis tahun 2007 setelah meluncurkan iPhone.
Sedangkan kamera digital pertama dikembangkan tahun 1975 oleh Kodak. Akan tetapi beberapa dekade kemudian perusahaan lain merilis kamera digital masing-masing, dan menjatuhkan Kodak.
Ada hal seperti meluncurkan terlalu cepat atau meluncurkan terlambat. Jadi bagaimana sebuah produk bisa dikatakan revolusioner? Adalah jika sebuah produk diluncurkan pada waktu yang tepat.
Kata orang, waktu adalah segalanya, tetapi disamping itu kamu juga perlu memahami kebutuhan pasar dan apa yang dibutuhkan oleh banyak orang.
Mampu memprediksi dengan akurat dan mengambil keputusan untuk mendorong perusahaan adalah salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh co-founder yang hebat.
Bercita-citalah besar dan berpikirlah maju, kamu tidak diciptakan untuk menjadi orang kalah. Rahasia sebuah keberhasilan co-founder adalah terus-menerus mengingat bahwa kamu lebih baik daripada yang kamu pikirkan. Bagaimana pendapat kamu?

Tidak ada komentar